Makanan Khas Haji: Kuliner yang Memanjakan Lidah

Perjalanan Haji bukan hanya tentang ibadah semata, tetapi juga membawa peziarah dalam petualangan rasa dengan mencicipi kelezatan makanan khas Haji. Tanah Suci, terutama Mekkah dan Madinah, menyuguhkan hidangan-hidangan yang kaya rempah dan rasa, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan selama menjalani ibadah suci.

1. Nasi Mandi Madinah: Madinah dikenal dengan hidangan khasnya, Nasi Mandi. Nasi yang dihidangkan bersama daging kambing yang lembut, rempah-rempah, dan saus yang khas, menciptakan paduan rasa yang luar biasa.

2. Saleeg Madinah: Saleeg adalah hidangan bubur gandum yang populer di Madinah. Disajikan bersama daging ayam atau kambing, Saleeg menghadirkan cita rasa yang lembut dan menggugah selera.

3. Harees Mekkah: Harees adalah hidangan klasik Arab yang dapat ditemui di Mekkah. Terbuat dari daging dan gandum yang direbus hingga menjadi bubur lembut, Harees menyajikan rasa yang otentik dan menghangatkan perut.

4. Kurma Ajwa dan Madu: Tanah Suci terkenal sebagai produsen kurma terbaik di dunia. Peziarah dapat mencicipi Kurma Ajwa yang khas, disertai dengan madu lokal, menciptakan paduan manis yang sehat dan lezat.

5. Teh Habak Mekkah: Saat berjalan-jalan di pasar tradisional Mekkah, jangan lewatkan untuk mencoba Teh Habak, minuman teh spesial yang diolah dengan rempah-rempah dan kacang-kacangan.

Amsa Nur, sebagai travel Haji dan Umroh yang telah berdiri sejak 2002, mengajak peziarah untuk merasakan kelezatan makanan khas Haji sambil menjalani ibadah dengan nyaman dan aman. Dengan izin resmi dari Kementrian Agama dan keanggotaannya dalam asosiasi haji umroh ASITA dan KESTHURI, Amsa Nur menjamin perjalanan Haji yang berkualitas dan menggugah selera. Mari bersama Amsa Nur, menjelajahi kekayaan kuliner Tanah Suci dan membuat perjalanan spiritual Anda lebih memuaskan dengan sensasi rasa yang tak terlupakan.